August 07, 2021

5 Masalah Keuangan yang Bisa Membuat Rumah Tangga Retak

Masalah Keuangan dalam Pernikahan

Kenyataannya, pernikahan kemungkinan tidak seindah apa yang dijajakan dalam daftar wedding organizer. Untuk jaga pernikahan masih tetap berjalan baik, ada beberapa factor yang penting jadi perhatian dan dibicarakan bersama pasangan, satu diantaranya ialah faktor keuangan.

Lebih dari sekedar atur uang, dibutuhkan kekuatan komunikasi yang bagus dan transparan masalah keadaan keuangan saat sebelum oke meneruskan jalinan ke tingkatan pernikahan. Karena, jika tidak dipikir dengan masak, bukan mustahil nanti masalah keuangan dapat membawa rumah tangga Anda ke jurang perpisahan.

Untuk Anda yang akan menikah atau sedang jalani rumah tangga, Anda sebaiknya waspada 5 masalah keuangan ini. Berikut pembahasan selengkapnya:


 

Tidak Terbuka Soal Cashflow

 

Saat sebelum menikah, Anda dan pasangan tentunya mempunyai keperluan dan pengeluaran masing-masing yang harus disanggupi. Saat menikah, Anda dan pasangan punyai satu tambahan keperluan baru yang diberi nama keperluan rumah tangga. Karena itu, penting karakternya untuk terbuka hal jumlah pendapatan per bulan masing-masing.

Berapakah yang diperlukan untuk keperluan individu Anda sendiri, dan berapakah yang penting dikeluarkan untuk bujet rumah tangga. Upayakan tidak simpan rahasia sekecil apa saja berkaitan dengan arus keuangan yang keluar setiap bulannya.

Sampaikan dengan pasangan saat sebelum keluarkan bujet tambahan. Apa saja gagasan keuangan Anda, seharusnya diumumkan secara baik agar Anda dan pasangan tidak sama-sama berprasangka buruk dan sama-sama menunjuk jika keadaan keuangan menipis.


 

Boros dan Impulsif saat Berbelanja

 

Jika dahulu saat bujang, Anda miliki kebiasaan boros dan stimulanif saat berbelanja, kerap beli barang yang tidak diperlukan, atau kerap tertarik beragam promosi. Karena itu saat ini Anda perlu mengatur dan kurangi rutinitas ini ketika telah menikah.

Selainnya dapat mengacau keperluan primer yang lain penting, Anda akan susah menabung jika terlilit dalam rutinitas ini. Di zaman berbelanja online seperti saat ini, memang terlihat susah untuk mengatur gairah berbelanja. Disini, Anda perlu mengandalkan software pembukuan.


 

Menumpuk dan Tidak Menyelesaikan Hutang

 

Hutang bisa saja teman dan juga bisa jadi musuh jika tidak dikendalikan secara baik. Apa lagi, saat berumah-tangga, hutang seharusnya menjadi tanggungan yang perlu dituntaskan bersama. Yang perlu dikenang, baiknya, rasio hutang banyaknya jangan lebih dari 30% keseluruhan pendapatan.

Hutang yang menimbun benar-benar mempunyai potensi besar untuk membikin rumah tangga jadi tidak nyaman, penuh emosi, dan rawan bercekcok. Jalan keluarnya, Anda dan pasangan perlu membuat daftar hutang yang sekarang ini dipunyai. Buat persetujuan hal dana yang bakal didistribusikan untuk tutup dan menuntaskan hutang itu.


 

Tidak Menyusun Anggaran Keuangan

 

Berlainan dengan saat bujang, membuat daftar fokus dan bujet keuangan seharusnya dilaksanakan bersama dengan pasangan. Sekurang-kurangnya, Anda dan pasangan sama tahu keperluan harus rumah tangga apa yang penting disanggupi dari sisi keperluan masing-masing pribadi.

Dengan mempunyai bujet keuangan yang telah disetujui bersama, kehidupan setiap hari dapat jalan semakin teratur, ada catatan pengeluaran, dan bisa juga hemat sepanjang Anda taat pada bujet itu. Ini bisa juga meminimalkan munculnya keraguan keduanya sampai uang habis entahlah ke mana.

 

Tidak Punya Tujuan Keuangan Jangka Panjang

 

Untuk kehidupan yang lebih bagus di masa depan, baik saat bujang atau telah menikah, gagasan keuangan periode panjang perlu diatur matang-matang dari sekarang ini. Misalkan saat bujang, Anda memutuskan untuk menyisihkan pendapatan saat ini untuk melakukan investasi di reksa dana, emas, saham, atau menjalankan bisnis.

Saat sudah menikah, Anda dan pasangan tentunya punyai arah yang ingin diraih. Misalkan, mempunyai anak, pensiun dari kantor dan menjalankan bisnis, dan yang lain.

Untuk dapat capai arah itu, harus ada dana yang disisihkan dari saat ini, entahlah itu berbentuk tabungan pengajaran, asuransi, tabungan pensiun, deposito, dan lain-lain. Dengan mempunyai arah keuangan periode panjang, kehidupan Anda dan pasangan yang akan datang semakin lebih terjaga dan terukur.

Disamping itu, Anda juga paham tepat ke mana saja peruntukan pendapatan kerja hasil Anda sejauh ini . Maka, tidak ada ceritanya berbeda dengan pasangan karena uang habis untuk beberapa hal yang tidak terang.


 

Nah, itu barusan 5 masalah keuangan yange perlu Anda kenali. Ini karena dapat menyebabkan perpecahan dalam rumah tangga. Mudah-mudahan apa yang telah kami berikan di atas berguna untuk Anda.

Lebih dari sekedar atur uang, dibutuhkan kekuatan komunikasi yang bagus dan transparan masalah keadaan keuangan saat sebelum oke meneruskan jalinan ke tingkatan pernikahan.

Posted by: Pasak Bumi at 02:30 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 678 words, total size 6 kb.




What colour is a green orange?




16kb generated in CPU 0.0071, elapsed 0.0324 seconds.
35 queries taking 0.0276 seconds, 79 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.