Popularitas Zoom melesat sebagai program cloud rapat online dan pertemuan video saat pendemik corona. Selainnya Zoom, ada beberapa program video call yang lain bisa digunakan, salah satunya adalah Skype, Hangouts, Whereby, terhitung Starleaf.

Satu pemikiran kenapa perlu coba program pertemuan video selainnya Zoom, karena keamanan dan privacy data pemakai di Zoom disangsikan, sesudah beberapa faksi menanyakan. Zoom sendiri sudah memberi verifikasi masalah itu.

Berikut beberapa program pertemuan video selainnya Zoom yang pantas dicoba sebagai pendukung kerja dan belajar dari rumah sepanjang wabahk corona belum berkurang, seperti diringkas Zoom Indonesia.

Skype

Sebelum terjadi wabahk corona, Skype sudah masif dipakai sebagai alat berkomunikasi dan rapat online jarak jauh. Di monitor kaca, Skype jadi opsi saat tindakan interviu jarak jauh dilaksanakan, misalkan reportersi luar negeri.

Hadir juga untuk piranti netbook atau computer, Skype tawarkan bermacam feature menarik, salah satunya adalah alat rekaman panggilan sampai 30 hari, blur background, terhitung share presentasi.

Webex

Webex ialah tool pertemuan video yang sudah exist semenjak masa 90-an yang pada 2007 lalu diambil oleh Cisco, konglomerat tehnologi multinasional AS. Webex tawarkan service freemium, ada yang gratis tetapi terbatas, yang full ada biayanya.

Webex mengangkat beberapa keunggulan, salah satunya yakni pertemuan video sampai 100 simpatisan bergantung paket abonemen pemakai, durasi waktu rapat tanpa batasan, terhitung agunan kejernihan audio saat rapat dilaksanakan.

Starleaf

Starleaf populer di kelompok korporat tetapi juga ada untuk individual. Tawarkan biaya abonemen, Starleaf menyajikan pertemuan video sampai 20 simpatisan dengan durasi waktu 46 menit pada tiap meeting-nya.

Jitsi Meet

Jitsi Meet berbasiskan open-source yang sanggup 'menampung' sampai 75 simpatisan sekalian saat rapat. Ada juga rapat khalayak atau private di sini sebagai pilihan privacy. Jitsi Meet terpadu dengan program faksi ke-3 , jenis Slack, Google Calender, terhitung Office 365.

Whereby

Whereby dapat dipakai gratis tapi dengan resiko featurenya terbatas, dan paket Pro dan Business dibandrol mulai 9,99 dolar AS /bulan. Yang gratis, cuman 4 simpatisan setiap rapat. Namun, ada feature menarik yang lain seperti screen share, terpadu dengan YouTube, terhitung pilihan "lock room".

Hangouts

Seperti Skype, Hangouts cukup terkenal saat sebelum wabahk corona. Untuk pemakai handphone ber-OS Android, Hangouts seharusnya tidak asing karena umumnya tertancap di piranti itu.

Bagi non-G Suite pemakai, Hangouts classic masih ada. Hangouts memungkinkannya 'menampung' sampai 10 simpatisan, sementara untuk percakapan suara sampai 150 simpatisan. Banyak feature di sini, seperti percakapan text sampai screen sharing.

Mana yang terbaik? Semua kembali ke Anda atau seturut keperluan dan kekuatan masing-masing pemakai, karena ada basis yang tidak gratis.

Akan tetapi, sebaiknya untuk membaca lebih dulu masalah feature, tehnologi kemanan, terhitung permasalahan privacy (pemakaian data pemakai), saat sebelum memakai beberapa aplikasi itu, untuk mengantisipasi atas hal yang tidak diinginkan.

Posted by: Pasak Bumi at 09:57 AM | No Comments | Add Comment
Post contains 437 words, total size 4 kb.