November 04, 2020

Sejarah Toilet yang Wajib Diketahui

Kloset duduk Toilet, Kakus, Kloset, Jamban atau WC (bahasa Inggris: water closet) bisa mengarah untuk peralatan rumah yang manfaat intinya selaku tempat pembuangan kotoran, yakni urin serta feses.

 

Dalam pemakaian Bahasa Indonesia setiap hari, arti toilet atau WC sesungguhnya seringkali dipakai untuk merujuk untuk ruang tempat peralatan itu ada, walau dapat merujuk untuk peralatan itu.

 

Arti lain, yakni kamar kecil atau kamar belakang dapat dipakai dengan bahasa Indonesia untuk memperhalus penyebutan, serta cuman dipakai untuk ruang dari peralatan itu. Sedang arti kloset, kakus, serta jamban sendiri umumnya cuman dipakai untuk merujuk untuk pirantinya saja.

 

Arti pungkas serta peturasan jarang-jarang digunakan dalam pemakaian setiap hari di Indonesia. Pungkas bisa mengarah baik piranti atau ruangnya, serta kerap dipakai dalam Bahasa Melayu. Peturasan lebih mengarah ke tempat buang air kecil, sebab kata landasan turas berawal dari bahasa Jawa yang bermakna urin, oleh karenanya dipandang seperti persamaan kata dari urinoar.

 

Macam-macam toilet

 

Menurut situs sedot wc Jakarta, da bermacam macam toilet di penjuru dunia. Kloset duduk (kloset yang dipakai dengan menempatinya untuk buang air besar) yang mempunyai sarana untuk menyirami buangan sesudah dipakai ialah macam toilet yang umum di Barat.

 

Sedang kloset jongkok (kloset yang dipakai dengan berjongkok di atasnya untuk buang air besar) cukup umum di Asia Tenggara, Asia Timur (Republik Rakyat Tiongkok serta Jepang), India, dan masih bisa didapati untuk toilet umum di Eropa selatan serta timur (terhitung beberapa Prancis, Yunani, Italia, beberapa negara Balkan, serta negara sisa Uni Soviet).

 

Kloset jongkok Ada juga cara-cara untuk bersihkan diri sesudah memakai toilet. Ini tergantung untuk etika serta tradisi di tempat atau sumber daya yang ada. Di Asia, air dipakai untuk kepentingan itu, serta umumnya dengan memakai tangan kiri.

 

Di Barat, yang umum dipakai ialah kertas toilet, dapat dengan memakai peralatan lain serupa toilet yang disebutkan bidet.

 

Ruang toilet terkadang direncanakan spesial untuk mempermudah orang cacat. Umumnya toilet seperti itu lumayan luas agar bisa dimasuki dengan berkursi roda serta untuk dindingnya kerap ada pegangan yang bisa menolong pemakai toilet tempatkan dianya.

 

-Toilet rumah

 

Di negara maju serta beberapa negara berkembang, sebagian besar rumah mempunyai sedikitnya satu toilet. Toilet dalam tempat tinggal individu biasanya tidak dipisah menurut macam kelamin.

 

Toilet bisa ada 1 ruang dengan kamar mandi, dapat tidak. Di India belakangan ini dianjurkan supaya seluruh wanita harus mempunyai toilet terpisah.

 

-Toilet umum

 

Toilet umum di pinggir jalan di Prancis, disebutkan sanisette Sarana umum umumnya sediakan toilet yang bisa dipakai umum. Umumnya toilet umum seperti itu terdiri dari kamar-kamar toilet dengan sarana bersihkan tangan dalam tempat terpisah.

 

Toilet umum umumnya dipisah (yakni berlainan ruang) sama macam kelamin pemakainya, yakni toilet pria serta toilet wanita. Tempat bersihkan tangan dapat ada untuk ke-2 macam kelamin.

 

Toilet umum pria umumnya mempunyai tempat buang air kecil terpisah, bisa berbentuk urinoir memiliki desain spesial yang menempel untuk dinding untuk dipakai seseorang atau berbentuk bak atau selokan yang terus dialiri air untuk dipakai lebih satu orang.

 

Urinoar yang menempel untuk dinding umumnya dikasih penyekat keduanya untuk jaga privacy pemakainya.

 

Toilet umum di luar ruang (di pinggir jalan, di seputar taman, dan lain-lain) dapat dikatakan sebagai perlengkapan jalan. Toilet umum seperti ini umumnya bisa dipakai ke-2 macam kelamin, berupa kotak yang bisa mempunyai perlengkapan simpel serta tidak bersaluran air atau lebih eksklusif serta bisa bersihkan diri kita sesudah dipakai.

 

Ada juga toilet umum yang bisa dipindah hingga dapat ditaruh bilamana serta di mana dibutuhkan, misalkan dalam satu konser musik dalam tempat terbuka.

 

Toilet umum dapat ada dalam kendaraan umum. Umumnya ada toilet dalam pesawat terbang, kereta, kapal laut, serta kerap juga untuk bis serta kapal feri jarak jauh, tetapi tidak dalam angkutan dalam kota seperti kereta bawah tanah, trem, serta bis kota.

 

Toilet umum bisa mengambil bayaran dari pemakainya. Pembayaran itu bisa dilaksanakan dengan:

 

- menempatkan uang untuk tempat terbuka yang tidak dijaga,

- masukkan uang ke dalam kotak terkunci berlubang kecil seperti tabungan,

- masukkan uang lewat lubang spesial di seputar pintu toilet; pintu toilet cuman bisa dibuka jika uang telah ditempatkan,

- memberi uang ke penjaga toilet (yang terkadang bertanggungjawab selaku petugas kebersihan toilet).

 

Sejarah

 

Toilet umum Romawi kuno Parit-parit di Mohenjodaro serta kloset peradaban Romawi kuno dipandang seperti mode kloset pertama kali di dunia. Selanjutnya di London, sebab padatnya warga karena itu beberapa orang yang tinggal di dalam rumah atur.

 

Oleh karenanya mereka buang air besar serta buang air kecil memakai pispot. Isi pispot selanjutnya dibuang ke parit atau sebab ribet harus turun naik tangga untuk buang kotoran, mereka pada akhirnya buang isi pispot melalui jendela. Lingkungan yang kotor itu mengakibatkan mereka diserang pandemi penyakit.

 

Di tahun 1731, di London,Inggris dibuatlah undang-undang yang didalamnya "Siapa saja buang tinja dari jendela, harus bayar denda." Tetapi undang-undang itu selalu tidak bisa mengganti rutinitas mereka.

 

Di tahun 1596, Sir John Harington mendapati kloset basuh. Kloset ini sudah memakai bejana penampung tinja serta bak air untuk menyirami, tapi macam kloset ini masih memunculkan permasalahan berbau tidak lezat.

 

Di tahun 1775, Alexander Cummings mendapati kloset basuh tidak bau yang disebutkan Valve Closet. Rahasianya dengan memakai aliran pembuangan leher angsa atau serupa huruf S. Wujud ini membuat air menggenang di leher angsa itu, serta merintangi keluarnya berbau kotoran.

 

Selanjutnya tahun 1889, Bostell membuat kloset basuh yang disebutkan Wash Down serta serupa sama seperti yang ada saat ini.


Posted by: Pasak Bumi at 01:58 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 867 words, total size 7 kb.




What colour is a green orange?




17kb generated in CPU 0.0062, elapsed 0.0383 seconds.
35 queries taking 0.0346 seconds, 79 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.