Sepanjang beraktivitasdi dalam rumah, umumnya Sang Buah Hati cepat jemu hingga gaya hidup sehat yang umum Bunda aplikasikan bisa saja amburadul karena Sang Buah Hati sering bermain handphone. Walau sebenarnya menurut riset, sering dan lama berhubungan melalui handphone kurang bagus untuk kesehatan dan perubahan Sang Buah Hati. Tetapi, bagaimana ya triknya membuat Sang Buah Hati masih aktif dan tidak jemu di dalam rumah saja tanpa handphone? 

Dibanding terus-terusan memberi handphone supaya Sang Buah Hati kerasan di dalam rumah, Bunda lebih bagus ajak Sang Buah Hati lakukan aktivitas fisik yang sehat untuk jaga ketahanan badan anak. Apa lagi di tengah-tengah keadaan sekarang ini, ketahanan badan dan kesehatan Sang Buah Hati selalu harus terbangun dan maksimal. Tidak perlu kebingungan atau cemas pikirkan gagasan aktivitas. Bunda dapat coba beberapa referensi aktivitas fisik yang membahagiakan berikut untuk dilaksanakan bersama Sang Buah Hati di dalam rumah. 

Bercocok tanam 

Bila Bunda mempunyai tanaman atau kebun kecil di tempat halaman rumah, tidak ada kelirunya mengaplikasikan gaya hidup sehat dengan ajak Sang Buah Hati untuk mengurusi beberapa tanaman itu. Dimulai dari menyirami, buang daun-daun kering, atau bahkan juga mulai menanam tanaman baru. Kecuali membuat Sang Buah Hati bergerak, dia juga dapat belajar mengenal beberapa nama tanaman yang ada di dalam rumah. Aktivitas ini tidak cuman bagus untuk fisiknya, tetapi juga untuk perubahan kekuatan sensori dan motoriknya, lho, Bunda. Saat bercocok tanam di dalam rumah, kekuatan sensori Sang Buah Hati terbiasa karena indera peraba, pandangan dan penciumannya terstimulasi secara baik. Disamping itu, kekuatan motoriknya terbiasa saat dia menyirami tanaman satu demi satu. 

Berburu Harta Karun

Bunda dapat sembunyikan "harta karun" berbentuk mainan atau makanan kegemaran Sang Buah Hati di rumah, lalu minta Sang Buah Hati mendapati harta karun itu dengan kontribusi peta sederhana yang sudah Bunda buat awalnya sebagai panduan. Permainan ini kecuali membuat Sang Buah Hati bergerak, akan latih kekuatan kognitifnya karena dia harus berpikiran dalam membaca peta dan mendefinisikan panduan agar bisa mendapati harta karun yang diselinapkan. 

Menempel Berbagai Tekstur 

Sekalian bermain, Sang Buah Hati dapat belajar meningkatkan kekuatan sensori dan bahasanya melalui permainan ini. Bawalah Sang Buah Hati kumpulkan beberapa benda di tempat rumah dengan struktur berlainan, misalkan daun, kertas, kapas, dan lain-lain. Selanjutnya lekatkan beberapa benda yang diketemukan dan minta Sang Buah Hati menerangkan apa yang dirasa saat sentuh struktur beberapa benda itu. 

Memasak Kue Bersama 

Walau terlihat simpel, aktivitas memasak sebagai rutinitas fisik yang membahagiakan. Tanya ke Sang Buah Hati apa kue yang dia harapkan dan bawalah dia untuk membuat bersama. Dengan demikian Sang Buah Hati dapat memperoleh stimulan sensori saat memproses adonan untuk mengolah kue. Dengan mengajari buah hati memasak resep sehat secara tidak langsung juga kita telah mencontohkan gaya hidup sehat agar ia dapat menjaga kesehatannya secara mandiri. 

Kecuali mengaplikasikan pola hidup sehat dengan aktif bergerak saat di rumah, Bunda bisa juga memberikan dukungan ketahanan badan Sang Buah Hati dengan memberi konsumsi gizi yang komplet dan imbang. Konsumsi gizi yang komplet dan imbang bisa memberikan dukungan pelindungan ketahanan badannya saat dia aktif mempelajari

Posted by: Pasak Bumi at 08:59 AM | No Comments | Add Comment
Post contains 500 words, total size 4 kb.