February 16, 2021

Manfaat dan Fungsi Media untuk Proses Belajar Siswa

Media Pembelajaran

Media berperanan untuk mengantar atau sampaikan pesan info ke pelajar. Info dalam masalah ini ialah beberapa pengetahuan dan pengetahuan yang mengambil sumber proses dari belajar yang berjalan di ruangan kelas.

Kerap guru berpikir, mengulas media belajar selalu tersangkut media yang hebat dan mahal. Saat ditanyakan oleh pengawas sekolah, guru menjawab media belajar terbatas. Ini adalah karena pemahaman salah pada media penyampai pesan info belajar. Semuanya yang ada di ruangan kelas, benda atau manusia, dapat jadi sebagai media belajar bila yang lebih hebat dan bagus tidak dipunyai sekolah.

Apa yang dimiliki guru dari ujung rambut ke ujung kaki, begitupun pelajar, dapat digunakan sebagai media walau berbentuk simpel. Contoh, guru atau pelajar punyai kaca mata? Nah kaca mata itu termasuk media belajar. Papan catat bisa juga jadi media. Guru dapat berkreatifitas melukis atau menggambar object suatu hal yang terkait dengan materi pelajaran.

Media sangat berguna dalam proses belajar siswa di kelas. Dari demikian banyak manfaat, di bawah ini dihidangkan beberapa point yang penting kalian ketahui.


 

1. Menjelaskan Informasi Belajar

 

Sisi materi pelajaran yang memiliki sifat verbalisme, berisi rincian kalimat dan keterangan semata, makin lebih gampang dimengerti oleh pelajar lewat kontribusi gambar, mode, tabel, diagram, dan lain-lain.


 

2. Membuat Materi Pelajaran Menjadi Lebih Konkrit

 

Mata pelajaran tertentu kemungkinan berisi keterangan abstrak dan sulit diolah oleh pikiran pelajar. Dengan kontribusi media yang seperti, pelajar segera dapat pahami materi pelajaran itu.


 

3. Menarik Minat Siswa untuk Menyadari Sesuatu

 

Media belajar bisa memancing ketertarikan pelajar. Bila pelajar telah tertarik dan terpacu oleh media, misalkan gambar yang unik, pelajar akan gampang tangkap materi pelajaran.


 

4. Meningkatkan Fokus Siswa dalam Belajar

 

Media mempunyai potensi untuk arahkan fokus belajar anak. Pelajar yang sebelumnya acuh tidak acuh, bisa jadi fokus dengar keterangan guru.


 

5. Menjadi Hiburan Belajar

 

Pemakaian media belajar segera dapat jadi bahan penyegaran untuk pelajar pada proses belajar. Misalkan, pemakaian handphone guru untuk memutar beberapa lagu perjuangan, beberapa lagu wilayah, dan lain-lain.


 

Fungsi Media Pembelajaran

 

Sebagai salah satunya piranti paling penting evaluasi, media mempunyai bermacam manfaat khusus untuk menolong aktivitas evaluasi. Salah satunya jejeran peranan itu menurut Sudjana, 2015 sebagai berikut ini:

 

  • Alat untuk menegaskan bahan edukasi di saat guru sampaikan pelajaran. Dalam masalah ini media dipakai guru sebagai macam keterangan verbal berkenaan bahan edukasi.
  • Alat untuk mengusung atau memunculkan masalah untuk ditelaah selanjutnya dan diperpecahkan oleh pelajar pada proses belajarnya. Sekurang-kurangnya guru bisa tempatkan media untuk sumber pertanyaan atau stimulan belajar pelajar.
  • Sumber belajar untuk pelajar. Maknanya media itu berisi bahanbahan yang perlu didalami beberapa pelajar baik pribadi atau barisan.

 


Saat itu, menurut Gerlach dan Ely dalam Daryanto, 2016, peranan media evaluasi pada umumnya untuk perkuat bermacam kekuatan penghantaran evaluasi seperti berikut :

 

  • Kekuatan fiksatif, maknanya media bisa tangkap, simpan dan tampilkan kembali satu object atau peristiwa. Lewat kekuatan ini, evaluasi bisa dilukis/rekam, selanjutnya tersimpan dan dipertunjukkan kembali di saat yang dibutuhkan seperti peristiwa aslinya.
  • Kekuatan manipulatif, maknanya media bisa tampilkan kembali object atau peristiwa dengan bermacam jenis pengubahan (kecurangan kecepatan, warna, dll) seperti kepentingan.
  • Kekuatan distributif, media sanggup mencapai audience yang besar banyaknya dalam 1x penyuguhan secara serentak, misalkan tayangan TV, video, atau radio.

 


Masih juga dalam pola umum yang sama tetapi tidak sama, Lentz dalam Arsyad, 2016 menyampaikan empat peranan media, yaitu:

 

  • Peranan Perhatian, yang bermakna mengundang perhatian peserta didik untuk fokus pada isi pelajaran yang diperlihatkan.
  • Peranan Afektif, bermakna media bisa mengunggah emosi dan sikap peserta didik, dan peserta didik bisa nikmati evaluasi.
  • Peranan Kognitif, yakni media membuat lancar perolehan arah untuk pahami dan ingat info atau pesan yang terdapat dalam gambar (media visual).
  • Peranan Kompensatoris, media menampung peserta didik yang kurang kuat dan lamban terima dan pahami isi pelajaran yang dihidangkan dengan text/ secara verbal.

 

Demikian beberapa manfaat dan fungsi pemakaian media pada proses belajar siswa di kelas. Mudah-mudahan berguna.

Media berperanan untuk mengantar atau sampaikan pesan info ke pelajar. Info dalam masalah ini ialah beberapa pengetahuan dan pengetahuan yang mengambil sumber proses dari belajar yang berjalan di ruangan kelas.

Posted by: Pasak Bumi at 11:43 AM | No Comments | Add Comment
Post contains 655 words, total size 6 kb.




What colour is a green orange?




17kb generated in CPU 0.0072, elapsed 0.03 seconds.
35 queries taking 0.0254 seconds, 79 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.